Awalnya sih seneng dengar SEA
GAMES bakal bebas rabies, lha tapi kok caranya sadis banget yaitu membantai
anjing liar. Ya Allah, ini pemerintah kok makin nggak punya hati sih? Bukan cuma
nggak punya hati sih, tapi agak tolol juga saya pikir. Sekarang gini deh, emang
yang nularin rabies itu anjing doang? Perasaan, kucing ama kera juga bisa
nularin deh tapi kok anjing didiskriminasi banget. Eh, bentar, jangan salah loh,
perkataan saya tadi bukan berarti minta kucing sama kera dibunuh juga. Saya cuma
berpikir sebagai manusia yang berakal budi dan berperasaan, emang sebegitu
pentingkah SEA GAMES sampai anjing terancam banget?
Baru baca di kompasiana.com, ada
yang berpendapat tentang cara meminimalisasi adanya rabies dengan jalan seperti ini “cukup sediakan saja lahan dengan atap, untuk tempat
vaksinasi dan sterilisasi. Pakailah budget yang dipergunakan untuk membeli
racun itu ( kalau mereka berencana membasmi dengan suntik mati ya,,ngga tau
kalau mau dibasmi dengan cara afgan (baca:sadis) ) untuk membeli vaksin. Juga
disosialisasikan untuk para pemilik anjing untuk memvaksinkan dan
mensterilisasi hewan peliharaannya kalau khawatir tidak dapat merawat
keturunannya. Dengan begitu laju pertumbuhan jumlah anjing liar dapat ditekan”
. Nahh, itu kayaknya lebih menandakan diri kita benar-benar manusia, bukan main
bunuh aja. Gimana Pak Pemerintah? Anda manusia bukan?! Mestinya pake cara yang
membuktikan anda sebagai manusia dong ya…
Eh, tiba-tiba saya kepikiran,
kalo SEA GAMES ini ada di Bali, apa semua anjing kintamani bakal dibunuh juga ya?
Sama satu pertanyaan lagi nih, kalo pemerintah mau memberantas rabies, anjing-anjing
kan pada dibunuh, nah kalo pemerintah mau memberantas korupsi, kenapa para
koruptor nggak dibunuh juga ya? Apa karena koruptor punya uang banyak sehingga
pemerintah nggak bisa tegas? Yahhh, kalo kaya gitu mah cemen, kalah ama anjing
dong ya… #nooffense