Hasbi, gitaris saya, smartphonenya nyemplung air sehingga
dia memutuskan untuk menimbun smartphonenya dengan beras karena mitosnya emang
gitu cara untuk mengatasi HP yang terkena air. Selama si smartphone ditimbun
beras, dia makai HP temannya yang notabene adalah HP jadul. Berhari-hari dia
pakai HP itu, pas saya tanya “mana smartphonemu? Ga kamu angkat dari timbunan
beras?” dia jawab dengan “besok aja, masih males, takut belum bisa nyala juga”.
Berkali-kali dia bilang gitu, sampai suatu hari smartphone saya yang rusak dan
akhirnya saya memakai HP jadul.
Ternyata saya tahu rasanya.
Ketika saya bilang ke Hasbi,”Ternyata enak pakai HP jadul,
nggak banyak gangguan, nggak pengen kepo siapa-siapa, HP nggak bunyi mulu,
nyaman!!!”, dia jawab,”Nahh!!! Maka dari itu, aku juga nyaman, makanya
smartphoneku belum ta’ angkat dari beras”
Tapi selain ada enaknya, emang ada nggak enaknya juga sih,
lebih nggak hemat pastinya, trus nggak bisa tahu info terbaru orang sekitar
lewat status-status mereka, tapi kalau saya pribadi yang emang lagi stress
dengan kehidupan yang serba tahu gerak-gerik orang, saat ini lebih nyaman
dengan HP jadul. Ibaratnya, kayak orang kota yang full dengan hiruk pikuk, sekarang
lagi bisa bernapas di desa yang masih asri.
Kalau kamu? Siap nggak dengan kenyamanan baru dari HP jadul?
Kalau nggak siap, jaga baik-baik smartphonemu biar nggak rusak.
For my beloved boyfriend, sabar ya... mungkin aku mau libur
dari smartphone 1 bulaaaann aja :D