Lagi baper nih.
Tentang love? Bukan. Kalau
tentang itu, biarlah saya sama Tuhan aja yang tahu. Ini tentang yang lain. Sama
dalamnya. Tentang agama. Tentang perbedaan.
Bicara tentang agama, saya
tinggal di Indonesia yang katanya Bhinneka Tunggal Ika dan ada beberapa agama
yang diakui. Saya sendiri memeluk agama Islam. Kebetulan, saya juga punya sepupu
yang berbeda agama dengan saya, namanya Danis, dia Kristen. Kebetulan lagi,
sahabat baik saya juga memeluk agama Kristen. Zipora namanya. Menurut saya,
semua agama itu baik, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, semuanya baik
dan pantas untuk dihormati. Bahkan sebenarnya saya juga punya teman atheis, dan
saya tetap menyadari bahwa tidak ada alasan untuk tidak berteman hanya karena
beda kepercayaan. Toh dia baik dan menghormati saya sebagai muslim.
Akhir-akhir ini saya merasa
saling menghormati itu damai. Saya kadang mengingatkan Danis dan Zipora untuk
ke gereja. Saya juga beberapa kali mengatakan “Salam untuk Tuhan ya, nitip doa juga,
doa yang baik untuk kita semua”. Sama halnya dengan mereka, mereka juga
mengingatkan saya untuk sholat 5 waktu. Bahkan Zipora juga bersedia menghubungi
saya untuk sekedar membangunkan saya ketika saya berniat sholat malam atau
sahur. Damai rasanya, terasa tulus, walaupun kami beda dan tidak ada keuntungan
ketika saling mengingatkan.
Sampai akhirnya hari ini saya
melihat video berita yang dishare Zipora di fb. Dia sedih akan kejadian di Jawa
Barat di mana beberapa gereja dibakar oleh orang yang mengaku muslim radikal.
Banyak yang dirusak, dicorat-coret, dan perbuatan lainnya. Saya merasa ikut
sedih dan menyesalkan kejadian itu, entah kenapa saya sampai minta maaf atas
kejadian tersebut. Saya juga bertanya-tanya, apa benar Indonesia masih Bhinneka
Tunggal Ika? Apa benar negara saya ini masih mengakui 6 agama? Kalau jawabannya
memang “masih” dan kamu juga jawab “iya, masih”, marilah sama-sama saling
menghormati, tidak memprovokasi dan mudah terprovokasi, saling menjaga hubungan.
Apapun kepercayaan kamu, saya juga berharap mari sama-sama berdoa agar
Indonesia tetap Bhinneka Tunggal Ika, tetap rukun, dan tidak akan pernah lagi
ada pertengkaran antar umat beragama, antar suku, atau apapun J