Mestinya, tulisan ini saya posting kemarin saat saya baru aja keluar dari studio dimana kegiatan audisi homeband FIA diadakan. Tapi ya sudahlah, baru sempat sekarang. Hehe
Sebenarnya, kemarin adalah audisi homeband FIA gelombang II. Sebenarnya lagi, saya sudah audisi di gelombang I. Tapi kemarin diajakin teman-teman saya, walhasil saya ikut lagi toh saya pikir audisinya gitu-gitu aja, sama kayak gelombang I. Dan ternyataaaaaaa…., eng ing eng, beda yaaaa. Jurinya nambah 1, bernama Bang Jos. Beliaulah yang membuat saya bilang audisi saya jwelekeprekeprek. Gimana enggak? Awalnya saya disuruh mainin lagu wajibnya calon keyboardis yaitu Santana-Corazon Espinade, oke lancar. Kemudian, saya disuruh main lagu bebas, saya memainkan Tfive-kau, lumayan lah walaupun nggak latian, nggak jelek-jelek amat, tapi pasti ada unsur jelek di dalamnya. >,<. Kemudian, beliau meminta saya memainkan chord-chord jazz seperti CM7, C7, dan DM7-5. Arrrrggghhh, morat marit dimulai, kacau, saya nggak bisa DM7-5. Parah. Keyboardis macam apa gw??!! Selanjutnya, saya diminta memainkan lagu klasik dan memainkan sebuah lagu apapun dengan bass yang telah beliau tentukan polanya. Arrrrggghhh, makin kacau deh. Untungnya, itu adalah kekacauan terakhir karena memang itu adalah soal terakhir yang diberikan kepada saya. Huwwwaaaa… semoga saja ada keajaiban untuk anakmu ini Maaaaaaa…. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar