Rabu, 02 November 2011

GRAFOLOGI, Membaca Karakter Seseorang Lewat Tulisan Tangannya


Di organisasi saya ada buku khusus buat curhat para anggotanya, termasuk saya. Kemarin sore ada beberapa orang yang membaca buku itu dan terjadi komentar-komentar kayak gini saat mereka membaca tulisan saya.

A :   Ini pasti tulisan Mbak Alda 
B :   Iya, tulisan Mbak Alda gampang banget ditebak, huruf “a”nya aneh
C :   Mbak Alda itu tulisannya bagus, sayangnya runcing-runcing, jaraknya juga mepet-mepet buwanget 
Saya :   Ha? Gitu tah? Artinya apaan emang? 
Mereka :   GAK TAU 
Saya :   -____-“    (padahal udah penasaran banget)

Oke, singkat cerita, gara-gara kejadian tersebut saya langsung capcus googling tentang membaca karakter lewat tulisan tangan dan ternyata memang ada ilmunya, namanya adalah Grafologi. Grafologi bukan hanya lewat tulisan tapi juga tanda tangan. Grafologi tak sekedar menilai seseorang dari tulisanya, tapi ada kaidah khusus semisal ruang (tempat menulis), bentuk huruf, kecepatan menulis dan loop.

Bentuk Umum Tulisan
Bulat: alami, easygoing
Bersudut tajam: agresif, to the point, enerjik
Bujursangkar: Realistik, berdasar pengalaman
Tak beraturan: Artistik, berani beda, tak punya standar 

Tekanan Pena
Tebal: emosional tinggi, bertekad bulad, prinsip kuat
Tipis: cenderung suka pada yg glamour, sensitif, pengertian, namun halus

Kerenggangan Tulisan
Bersambung Semua: rasa sosial tinggi, suka bicara
Sambung-lepas : agak pemalu, cenderung sulit membagun hubungan spesial
Lepas semua: antisosial, egois, cerdas, bijaksana

Spasi Antar Kata
Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak

Jarak Vertikal Antar Baris Tulisan
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik 

Interpretasi Huruf  ‘t’
Letak palang (-) Pada Kail ‘t’
Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin 

Panjang Kail ‘t’ Menunjukkan Kemampuan Potensial Untuk Mencapai Target.
Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan

Bentuk Dasar
Kotak kecil: cerdas, introvert, tidak PD
Bulat Besar: Pergaulan baik, bersemangat, fisik dan mental baik.

Kemiringan Tulisan
Kekanan: ekspresif, emosional
Tegak: bisa menahan Perasaan
Ke kiri: menutup diri
Tak tentu: emosional tidak stabil

Arah Tulisan Pada Baris
Keatas: enerjik, optimis, tegas
Tegak: cenderung perfeksionis, tenang, percaya pada kemampuan.
Ke bawah: tertekan, lelah, menutup diri

Analisis Huruf "i"
Bertitik: peduli, perhatian, kreatif, mengutamakan detail
Tak bertitik: mampu melihat keseluruhan, mengutamakan makna

Tekanan Saat Menulis
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya 

Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

Sedikit Tentang Huruf “O”
Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan. 



Terus, kalo dipikir, kenapa tulisan tangan bisa nggambarin watak orang ya?
Secara ilmiah, Ibu Psikolog yang bernama Reni menjelaskan, tangan itu dipandu oleh otak. Segala yang keluar dan tertuang dalam bentuk garis di kertas mirip dengan hasil dari sirkuit dua arah otak dan refleks motor tangan. Jadi, tulisan tangan menjadi poligraf atau oscilloscope seseorang.



So, setelah baca artikel di atas, what do you think of this handwriting?
















Sumber data :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar